ASAINDO

S1 Teknologi Pangan

What we do?

Why Teknologi Pangan ?

Program Studi Teknologi Pangan Universitas Asa Indonesia di dirikan untuk mengembangkan sektor
pariwisata bidang kuliner Nusantara. Pengembangan keilmuan terkonsentrasi pada kulinologi, yaitu
perpaduan antara seni kuliner Nusantara (culinary art) yang diintegrasikan dengan teknologi
pangan (food technology) dan kewirausahaan di bidang pangan berbasis IoT (Internet of Things).

Why choose us?

For our best quality you have chosen us

Pengembangan keilmuan ini berkaitan dengan kuliner Nusantara yang diintegrasikan dengan teknologi pengolahan, pengemasan, pengawetan, hingga penyimpanan, yang didukung dengan analisis kimia, biokimia, fisik, serta mikrobiologi untuk menghasilkan kuliner Nusantara yang tidak
hanya memiliki karakteristik sensori yang baik, namun juga aman, bergizi, awet, serta memenuhi regulasi pangan yang berlaku (BPOM, Halal, dan Jaminan Mutu Pangan lainnya). Selain itu, dalam rangka meningkatkan akses konsumen regional maupun global, maka pengembangan keilmuan juga
dipadukan dengan kewirausahaan berbasis IoT.

Visi Program Studi

“Menjadi Program Studi yang cekatan dan adaptif serta unggul dalam bidang keahlian teknologi pangan dan sistem penjaminan mutu pangan dengan terkosentrasi pada pengembangan kulinologi, industri pangan, dan kewirausahaan di bidang pangan berbasis IoT (Internet of Things) pada tahun 2028.”

Misi Program Studi

  1.  Menyelenggarakan pendidikan tinggi melalui sistem pendidikan dan pengajaran yang berkualitas
    dalam pengembangan kulinologi nusantara dan kewirausahaan di bidang pangan berbasis IoT
    (Internet of Things).
  2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang
    keahlian teknologi pangan dan sistem pelayanan produk pangan baik dalam bidang rekayasa
    proses dan regulasi pangan yang berlaku di Indonesia;
  3.  Mencetak generasi unggul yang berwawasan luas dalam bidang keahlian teknologi pangan dan
    sistem penjaminan mutu.
  4. Membangun sinergi antara pemangku industri pangan, pemerintahan (regulasi produk pangan),
    dan Pendidikan di bidang ilmu pangan.
  5. Mencetak generasi unggul yang siap bekerja dan membuka lapangan pekerjaan sendiri
    (wirausaha) dalam bidang

Profil Lulusan

Profil lulusan ditentukan berdasarkan acuan dari Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI, 2022) peluang kerja lulusan dan ketersediaan sumber daya perguruan tinggi. Peran yang diharapkan dari lulusan Program Studi Teknologi Pangan adalah sebagai berikut:
1. Pengembang Produk Pangan
Berperan dalam mengembangkan produk baru atau menyempurnakan produk pangan yang sudah ada. Aktivitas yang dilakukan berupa penelitian untuk menghasilkan inovasi maupun efisiensi di industri pangan. Adapun peran yang dapat dilakukan adalah Research & Development Staff, Analis/Asisten Peneliti, Product Development Staff, atau Sensory Scientist.
2. Pengawas Mutu Pangan
Melakukan pengawasan, melakukan analisis, serta dokumentasi alur produksi yang sesuai dengan undang-undang regulasi pangan, jaminan halal, dan regulasi pangan yang berlaku di Indonesia serta internasional. Peran yang dapat dilakukan profesi ini adalah Supervisor Produksi, QA (Quality Assurance) Staff, QC (Quality Control) Staff didalam industri pangan, Pendamping Proses Produk halal (PPH), Penyelia Halal, atau sebagai pengawas dalam badan regulasi pangan
seperti BPOM, BPJPH, Dinkes, dll.
3. Foodpreneur (wirausaha bidang pangan)
Foodpreneur atau wirausaha di bidang pangan berperan dalam menciptakan bisnis yang baru dengan menambah nilai tambah produk pangan yang dapat meningkatkan kualitas pangan atau status gizi masyarakat. Selain itu, seorang foodpreneur dapat mengelola usaha bisnis kuliner Nusantara yang diolah dengan teknologi pangan dan dipasarkan secara digital.

Kurikulum

Biaya Kuliah

Our Activity

Best Practice
for best result!