ASAINDO
ASAINDOASAINDO
Email
62 21 862 9472
8am - 16pm
Jakarta Timur

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Angkatan 6: Mempersiapkan Mahasiswa Menjadi Agen Perubahan

  • Home 2
  • General
  • Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Angkatan 6: Mempersiapkan Mahasiswa Menjadi Agen Perubahan

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) angkatan 6 di kampus kami resmi dimulai dengan sosialisasi kepada mahasiswa semester 5 dan para dosen yang ingin berperan sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Antusiasme terhadap program ini cukup tinggi, terbukti dengan adanya 3 mahasiswa yang berminat mengikuti program Kampus Mengajar. Namun, setelah melalui proses seleksi, 2 mahasiswa dinyatakan lolos dan siap untuk terjun ke lapangan.

Sebagai bagian dari persiapan, kampus kami mengelola proses administrasi program MBKM dengan seksama, berkolaborasi dengan seluruh civitas akademika yang terkait. Para mahasiswa yang lolos seleksi mendapatkan pembekalan berupa materi tentang tanggung jawab, etika perilaku sebagai insan pendidikan, dan pencegahan pelecehan seksual. Hal ini bertujuan agar mereka siap secara mental dan profesional dalam melaksanakan tugas di lapangan.

Pelepasan para mahasiswa dilakukan dalam acara resmi yang melibatkan seluruh civitas akademika, termasuk perwakilan dari berbagai program studi. Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi program studi lainnya untuk turut serta dalam program MBKM di masa mendatang.

Dalam pelaksanaan tugas di lapangan, kampus kami secara rutin melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) setiap minggu. Kegiatan ini melibatkan komunikasi intensif dengan mahasiswa untuk mendengarkan keluhan, memberikan motivasi, serta memberi arahan dalam menghadapi tantangan di tempat penugasan. Hubungan erat juga dijaga dengan Dosen Pembimbing Lapangan untuk memastikan program berjalan dengan baik.

Kerja Sama dengan Mitra Pendidikan: Menguatkan Sinergi untuk Pendidikan yang Lebih Baik

Program Kampus Mengajar ini melibatkan berbagai mitra pendidikan yang berperan penting dalam kesuksesan pelaksanaan kegiatan di lapangan. Mitra tersebut meliputi:

  1. Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
  2. Kepala Sekolah (SD Negeri Nanggewer 01 dan SDN Jampang 05, Bogor)
  3. Guru Pamong
  4. Wali Kelas
  5. Seluruh Dewan Guru dan Staf Sekolah
  6. Operator Sekolah
  7. Siswa dan Siswi Sekolah
  8. Dosen Pembimbing Lapangan:
    • Abdul Kholiq, M.Pd.I. dari Universitas Djuanda, DPL di SDN Nanggewer 01
    • Sri Nurul Milla, Ph.D. dari Universitas Ibn Khaldun, DPL di SDN Jampang 05

Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan: Mengawal Proses Pembelajaran di Sekolah

Dalam masa penugasan, para mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan secara aktif terlibat dalam proses belajar mengajar di sekolah. Dosen pembimbing turut mendampingi mahasiswa pada tahap awal penugasan, dimulai dengan observasi kondisi lapangan di sekolah masing-masing. Setiap minggu, mahasiswa diwajibkan melaporkan seluruh kegiatan yang telah mereka lakukan, sekaligus berdiskusi terkait hambatan atau tantangan yang dihadapi selama di sekolah.

Dosen Pembimbing Lapangan secara berkala hadir untuk memantau, mengevaluasi, serta memberikan bimbingan dalam mengatasi berbagai permasalahan di lapangan. Kehadiran mereka tidak hanya pada awal penugasan, tetapi juga pada saat penarikan mahasiswa dari sekolah. Penarikan ini menjadi simbol resmi penutupan program Kampus Mengajar bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan tugasnya.

Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, meningkatkan kemampuan mengajar, serta memperkuat hubungan antara kampus dengan mitra pendidikan, demi memajukan pendidikan Indonesia.

Previous Post
Newer Post