Deteksi Dokumen Palsu : Mahasiswa TI ASAINDO Raih Best Creativity Award
ASAINDO UNIVERSITY kembali menunjukkan ekselensinya dalam bidang teknologi informasi melalui prestasi gemilang tim Program Studi Teknik Informatika yang berhasil menyabet Best Creativity Award pada JHIS Hackathon 2025. Keempat mahasiswa berbakat – Muhammad Hanif, Iqbal Maulana, Agung Suryanto, dan Anwar Hariria – menciptakan terobosan sistem pendeteksi dokumen palsu yang mengesankan dewan juri.
Inovasi Canggih Deteksi Dokumen Palsu
Sistem Verifikasi Multi-Dokumen
Tim ASAINDO mengembangkan platform cerdas yang mampu:
✅ Mengidentifikasi pemalsuan pada KTP, SIM, dan Kartu Keluarga
✅ Memverifikasi keaslian ijazah dan transkrip nilai
✅ Mendeteksi manipulasi digital pada dokumen scan
✅ Memberikan hasil analisis dalam waktu 15 detik
Teknologi Mutakhir
Solusi ini mengintegrasikan:
- Computer Vision untuk analisis pola dokumen
- Deep Learning dengan akurasi 98.7%
- Blockchain untuk verifikasi digital footprint
- Image Forensics untuk deteksi editing
Proses Pengembangan
Tim menjelaskan proses kreatif mereka:
- Research Intensif (2 bulan) – Mempelajari pola pemalsuan dokumen
- Pengembangan Algoritma – Membuat model machine learning khusus
- Testing Berulang – Uji coba dengan 1000+ sampel dokumen
Apresiasi Nasional
Dr. Bambang Sudarma, ketua dewan juri, menyatakan:
“Inovasi dari ASAINDO UNIVERSITY ini memberikan solusi nyata untuk masalah pemalsuan dokumen yang semakin canggih. Implementasinya sangat mungkin diadopsi oleh instansi pemerintah.”
Manfaat untuk Masyarakat
Sistem ini berpotensi:
Mengurangi kasus penipuan administrasi
Mempercepat proses verifikasi dokumen
Meningkatkan akurasi validasi identitas
Kata Sambutan Rektor ASAINDO
“Seluruh keluarga besar ASAINDO UNIVERSITY mengucapkan kebanggaan terbesar atas prestasi Muhammad Hanif, Iqbal Maulana, Agung Suryanto, dan Anwar Hariria. Kemenangan ini membuktikan bahwa pendidikan TI kami mampu menghasilkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” tegas Rektor dalam pernyataan resmi.